Sabtu, 18 Juni 2016

KRITIK BUAT PAK IRVA (DOSEN STEI BCM)

 Semua pengajar, baik guru maupun dosen adalah orang yang harus kita hormati. Mereka dengan ikhlas mentransfer semua ilmu yang mereka miliki. Dengan gaya dan cara yang berbeda, mereka berharap sang murid bisa menyerap materi yang mereka sampaikan. Setidaknya mereka mendengarkan penjelasannya, sehingga ia merasa dihargai sebagai pengajar.
Setiap dosen di STEI BCM memiliki ciri khas yang berbeda-beda, ada yang bersikap tegas ketika mengajar, ada yang senang bercanda dan ada yang pertengahan keduanya.
 Sebenarnya tidak ada maksud dalam tulisan ini untuk mengkritik Bapak, tetapi karena ini wajib di lakukan, guna memenuhi tugas yang Bapak berikan, maka dengan terpaksa akhirnya saya kerjakan juga. he..
Kritik saya untuk Bapak (ma'af ga bisa pedes pak kritiknya) yaitu cara Bapak mengajar yang terlalu cepat. Untuk saya khususnya yang masih gaptek, tempo bapak mengajar agak sulit untuk diikuti. Saya baru bisa conect ketika di rumah mengulang dan mempelajari lagi modul yang Bapak berikan, atau ketika Bapak memberikan tugas. Terus yang kedua waktu pengumpulan tugasnya kadang mepet, sedangkan kita yang bekerja sambil kuliah hanya bisa mengerjakannya disela-sela waktu libur, jadi kadang harus sedikit bergadang agar bisa on time ngumpulinnya.
Mungkin sebenarnya maksud Bapak agar kami tidak menunda-nunda tugas (iya juga sih, ada baiknya).
Sekian kritik dari saya mohon ma'af kalo ada kata-kata yang menyinggung.



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates